Beberapa waktu lalu, au baca koran (Surya; Senin, 19 September 2011). Keknya beritanya aga happening pada waktu itu. Puluhan cewe unjuk rasa setelah seorang gubernur ngasi pernyataan ‘kontroversial’ coz adda kasus pemerkosaan di angkutan umum. Sebagian besar dari mereka pake rok mini sambil bawa tulisan-tulisan antara laen: -Dont tell us how 2dress. Tell them not 2rap-, -Jangan salahkan baju kami, hukum pemerkosa-, -Tubuhku tidak porno, yang porno otakmuh-. Keknya itu salah satu perlawanan mereka karena gubernur tersebut seakan menyalahkan para cewe coz budaia berbusananya. Kool.
Menurud au, emank ga seberapa perlu-perlu amadt seorang gubernur mengeluarkan pernyataan yang bakal mengundang opini publik yang beragam. Tapi, nurud au, lebih ga perlu laggy para cewe itu rame-rame pake rok mini, bawa tulisan-tulisan ga jelas bernada kecaman, bahkan sampe teriak-teriak di keramaian (bikin maced ajjah). Emanknya ntar lok adda pernyataan, “Sebuah pabrik lipstick diketahui telah menambahkan zat-zat berbahaya dalam produknya. Untuk itu para cewe jangan suka beli kosmetik dengan merk ga jelas en di tempat yang ga terjamin.” Sekeompok cewe yang biasa beli lipstick di toko kelontong en warung pinggir jalan merasa tersungging (tersinggung.red). mereka rame-rame mengoleskan lipstick di seluruh wajah, tubuh, kaki, en tangan (ampe ga jelas mana pendemo, mana korban tawuran) mereka sambil bawa tulisan, -Jangan salahkan kebiasaan kami membeli lipstick murahan. Salahkan para satuan yang menemukan en membongkar pabrik tersebut. Jadi ketauan, Goblough-. Pada intinya, pernyataan tersebut sama, cewe diminta melakukan pencegahan (bukan disalahkan) demi keselamatan cewe sendiri. Sebagian orang ajjah yang aga ekstrim menyikapinya. Sadis.
Sejaoh ini, lok adda kasus pemerkosaan, udda pasti cowonya yang salah lahh. Pada sebagian kasus (bahkan), seorang cowo, namanya Pria (bukan nama sebenarnya), punya pacar. Sama-sama masih SMA kelas 3. Coz dda cukup lama, 2 taon pacaran en mereka tinggal di kota ‘aga’ metropolis dengan pergaulan bebas, mereka pun ML. Tiga bulan kemudian, si cewe hamil, en ketauan ma ebeznya. Orang tua Gadis (bukan nama sebenarnya) pun lapor polisi dengan tuduhan pemerkosaan. Padahal, setelah Pria ketangkep, doy ampe nangis-nangis bikin sumpah lok mereka pacaran en nglakuinnya suka sama suka. Kasian. Lebih kasian aggy, saat kalian tau cerita sebenernya. Waktu ketauan lok Gadis hamil itu, ortunya tanya ma Gadis, “Sapa ayah dari bayi terkutuk ini?”. “Lupa, Be...” jawab gadis sambil nangis. “Ko isa lupa sih?” ebeznya tanya aggy. “Abiz banyag banged yang udda nglakuin ma au. Au ga tau mana yang jadi benih ini.” Ebeznya hampir pingsan denger ucapan Gadis, tapi masi tenang, “Sebutin ajjah salah satu!”, malu-malu Gadis pun jawab, “Pria Be. Coz yang laen tu ajag au di hotel mewah en bagus. Cman ma Pria yang di ladang jagung. Ampe gatel-gatel waktu itu.” Kena dde Pria.
Au pernah liad film ‘Sexy City’, dibintangi salah satunya ma Ardina Rasty. Salah satu tokoh cewe di film itu bilang, “Cinta itu cman NAFSU dan KEBUTUHAN. Cintanya cowo itu nafsu. Sementara si Cewe butuh doku wad penuhin kebutuhannya.” Jitarrrrr. Gila. Keren banged tu ucapannya. Sampe sekarang au masi cerna kata-kata itu dalem-dalem. Au masi mikir, au pernah cinta banged ma Sherry (ikan cupang au), walo au yakin orang tua kita bakal ga setuju lok akhirnya hubungan kami dibawa ke pernikahan. Bukan appa-appa. Coz ga mungkin lahh kita ntar malem pertama di kolam. Rumah au mana adda kolamnya. Adda ugga kloset, tapi au ogah lahh malam pertama di kloset. Ohh, jadi selama ini au cman sekedar nafsu duann? Ma ikan cupang? Anjrit bener. Mana ga adda harganya banged rasa cinta au dunn?
Balik ke masalah cewe unjuk rasa tady. Intinya, au yakin, maksud gubernur tady kek gene: -Lok para cewe (yang terhormad) pake busana lebih tertutup (sori wad cewe-cewe di bundaran HI yya?) itu bakal jadi salah satu filter, jadi salah satu faktor yang mengurangi tingkat pemerkosaan.- Setau au, jarang banged au baca koran yang adda berita pemerkosaan pada cewe berjilbab gituh. Emank faktor utamanya tetep si Cowo sih. Emank sussah ugga lok kita udda kena ‘culture shock’ kek gene. Budayyanya pengen semodern bangsa Barat, tapi pikirannya belum semaju orang sana. Setau au, salah satu contoh, hotpants. Emank di barat sana banyak banged yang pake hotpants, tapi nurud salah satu guru sosiologi au, mereka cman pake hotpants saat Summer atau lok ggy di dalem rumah ajjah. Lok orang Indonesya, mau panas, ujan, ke taman, di rumah, ke mall, pacaran, beli bakso, semua pake hotpants. Au, sebagai cowo yang mulae menemukan orientasi seksualnya, suka-suka ajjah liag cewe ber-hotpants, palaggy lok kek personil Sistar19 gituh, putih bersih. Lhaa di Indonesia ga semuanya kek gtuh, adda ugga yang dekil bikin eneg. Sori lahh, niy cman kata-kata au pribadi. Ga bermaksud membela salah satu pihak. Maju Sistar19, Ai Lovv Uu. Sori jegg, ujan becegg, ga adda ojegg. . .
Picture:
Courtesy www.surya.co.id
iNspired Sexy City en Harian Surya, 19 September 2011.
Bakso Panaz, Tempat kita berusaha merubah keluh kesah menjadi seonggok candaan tanpa hujatan dan anarkisme.. eL dan Firdauz
Bakso Panaz? Makanan berwujud daging sebesar pusar kah..?
Bakso Panaz?
Hah.....?
Blog tentang jajanan dan onggokan daging?
Sure, it's not babe..
Kami, bocah-bocah Malang, absolutely kenal ma yg namanya bakso. Tapi, kenikmatan dan kekenyalan bulatan-bulatan daging dengan saos merah laksana darah perawan, tentu bukan tentang merekalah isi blog kami.
Bakso Panaz, adalah kumpulan keluh kesah dan beberapa cerita tentang ketidaklayakan dan keabsurdan kehiddupan manusia yg kadang dibikin susah mendekati galau. Disini kami belajar menertawakan segala keluh kesah dan keabsurdan agar terasa layak untuk dinikmati, bukan diratapi..
@Least sih..
Let'z enjoy ajah..
This is reborn of the Hot Meatballs..
Hah.....?
Blog tentang jajanan dan onggokan daging?
Sure, it's not babe..
Kami, bocah-bocah Malang, absolutely kenal ma yg namanya bakso. Tapi, kenikmatan dan kekenyalan bulatan-bulatan daging dengan saos merah laksana darah perawan, tentu bukan tentang merekalah isi blog kami.
Bakso Panaz, adalah kumpulan keluh kesah dan beberapa cerita tentang ketidaklayakan dan keabsurdan kehiddupan manusia yg kadang dibikin susah mendekati galau. Disini kami belajar menertawakan segala keluh kesah dan keabsurdan agar terasa layak untuk dinikmati, bukan diratapi..
@Least sih..
Let'z enjoy ajah..
This is reborn of the Hot Meatballs..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar