Bakso Panaz? Makanan berwujud daging sebesar pusar kah..?

Bakso Panaz?
Hah.....?
Blog tentang jajanan dan onggokan daging?

Sure, it's not babe..
Kami, bocah-bocah Malang, absolutely kenal ma yg namanya bakso. Tapi, kenikmatan dan kekenyalan bulatan-bulatan daging dengan saos merah laksana darah perawan, tentu bukan tentang merekalah isi blog kami.

Bakso Panaz, adalah kumpulan keluh kesah dan beberapa cerita tentang ketidaklayakan dan keabsurdan kehiddupan manusia yg kadang dibikin susah mendekati galau. Disini kami belajar menertawakan segala keluh kesah dan keabsurdan agar terasa layak untuk dinikmati, bukan diratapi..

@Least sih..
Let'z enjoy ajah..
This is reborn of the Hot Meatballs..

Rabu, 12 Oktober 2011

horrorpitch: Aku bukan Edward






             Ini bukan rencana yang bagus, pikirku. Menghabiskan liburan natal dan tahun baru di rumah sakit. Seharusnya ini tak perlu terjadi kalo tifus ini tak mampir di sat yang ‘tepat’. Tepat saat aku menjalani libur panjang dari sekolah. Ibuku selalu berkata, kalo ini tidak akan mengganggu liburanku. Cukup beberapa hari dirawat di sini dan aku akan pulang dengan keadaan jauh lebih baek. Tapi dinding putih di sekelilingku dan bau obat yang menghiasi bangunan tua ini, kembali membuatku menghela nafas. Ini bukan rencana yang bagus.
            ‘Siapa namamu, Nak?’ kata dokter yang menemani aku dan ibuku menyusuri lorong-lorong suram rumah sakit ini, tanpa melihad ke arahku, dan terus membolak-balik catatan yang dibawanya.
            ‘Eben. Stinkov Eben.’ jawabku pelan.
            ‘Dia akan menghabiskan beberapa hari di sini, kurasa. Bisa anda pastikan semuanya berjalan menyenangkan  untuk putraku, Dokter?’ ibuku menambahkan.
            ‘Tentu saja.’ dokter itu berhenti berjalan. ‘Panggil aku Dokter Jenkins. Kau tak akan menyesal mengorbankan liburanmu di sini, Eben.’
            ‘Yah. Kuharap.........’ aku belum menyelesaikan ucapanku saat aku melihat seorang bocah, sebaya denganku, berontak di antara beberapa dokter yang membawanya. Dia berteriak keras, berkali-kali, sampai semua orang melihat ke arahnya. ‘Aku bukan Edward...... Aku bukan Edward.......’ berkali-kali dia teriakkan hal itu sambil terus berontak.
            ‘Siapa dia, Dok?’ aku cukup penasaran mendengar teriakan-teriakan yang menggema di seluruh rumah sakit.
‘Heh.......’ dokter itu menghela nafas, dan mulai berkisah, ‘Anak itu namanya Bennet Edward. Beberapa hari yang lalu, dia dibawa ke sini karena kecelakaan. Hal itu mengakibatkan kaki kirinya lumpuh dan harus diamputasi. Semenjak kabar itu aku sampaikan pada Edward, dia tak pernah bicara lagi. Hanya tatapan kosong yang selalu aku lihat setiap aku melewati kamarnya. Ini percoban ketiga kami untuk mengoperasi kakinya. Tapi dengan kondisinya yang selalu berteriak-teriak dan memberontak, membuat kami sering gagal mengoperasinya.’ kisahnya.
‘Wow.........’ hanya itu yang keluar dari mulutku setelah mendengar kisah dokter Jenkins. Dia pasti sengat depresi. Tentu saja. Dengan usia yang masi kecil harus diamputasi kakinya, pasti dia sangat tertekan dan depresi. Akupun mungkin akan lakukan hal yang sama.
Langkahku terhenti di depan kamar tempat aku dirawat. Edward. Aku sekamar dengan Edward. Seperti yang dokter Jenkins katakan, dia begitu sepi. Tatapannya kosong. Jauh menerawang entak kemana. Segera aku naik ke ranjang, menarik selimud, berusaha beristirahat. Kecupan dari ibuku beberapa menit yang lalu agaknya akan menambah sepi di sini. Dia harus pulang dan berjanji akan kebali besok sore. Yah. Mungkin aku bisa menghabiskan waktu bersama dengan Edward. Bennet Edward.
‘Heii. Kamu Edward kan? Salam kenal. Aku Eben.’ kataku, coba menyapanya.
Hening.
Tak muncul sepatah kata pun.
‘Hallo. Kamu Edward kan? Aku Eben, teman sekamarmu.’ aku berusaha ramah.
‘Aku bukan Edward’ jawabnya lirih.
‘Okke Edward, eh, maav. Siapa namamu?’
‘Aku bukan Edward.’
Cukup anak muda. Aku ragu bisa menghabiskan waktu bersama dengan ‘Tuan Aku Bukan Edward’ ini. Mungkin lebih baek aku tidur. Aku rasa tidur adalah hal terindah yang dapat aku lakukan di rumah sakit dengan teman sekamar yang aneh. Itulah yang coba aku lakukan sebelum suara derit pintu menyadarkanku. Dokter Jenkins masuk ke ruang kami.
‘Hallo Eben. Bagaimana ruanganmu?’ dokter Jenkins menyapaku.
‘Seharusnya lebih baek tanpa ‘Tuan Aku Bukan Edward’ itu.’
‘Sudahlah.’ dokter Jenkins tersenyum. ‘Kami tak punya lagi ruang kosong untukmu Eben. Tolong dipahami. Edward, besok kami akan mendatangkan dokter spesialis dari kota seberang. Mereka yang akan mengoperasimu. Aku harap semuanya berjalan dengan lancar.’ lanjutnya.
‘Aku bukan Edward.’ katanya. Ucapan yang sudah kuduga.
Malam ini harusnya aku sudah tidur. Tapi dalam keadaan setengah sadar, aku masi bisa melihat Edward turun dari ranjangnya. Aku coba menyapanya. Tapi tak bersuara. Hening. Badanku pun tak bisa bergerak saat aku coba menghampirinya. Aku hanya tidur di ranjang, mengamatinya. Edward berjalan normal, tak terlihat bahwa kakinya harus diamputasi. Dia menunduk. Melakukan sesuatu di depan ranjang kami, tapi aku tak bisa melihat jelas appa yang dia lakukan. Beberapa saat kemudian, dia kembali naik ke ranjangnya, melihat ke arahku, tersenyum. Senyum yang menyakitkan.
‘Hei.... bangun!’ beberapa orang berpakaian putih-putih mengelilingiku. Mereka memegang erat tangan dan kakiku. Dalam keadaan setengah sadar, aku dibawa dengan ranjang dorong. Heii.......... apa yang.... Aku berhenti berpikir, saat aku lihat papan nama di ranjangku. Edward Bennet. Mana mungkin? Tanda nama di ranjangku dan ranjang Edward tertukar.
‘Hei. Aku bukan Edward.’ teriakku, berontak.
‘Tenanglah , Nak. Ini tidak akan menyakitkan. Operasi ini tidak akan berlangsung lama.’ salah satu dari mereka mengatakannya dengan lembut.
‘Ya..... ya..... Dokter sebelum kami pun mengatakan kalo kamu akan selalu berteriak dan memberontak saat akan dioperasi. Itu tidak akan berpengaruh dengan kami.’ salah satu dari mereka menambahkan.
‘Aku bukan Edward........ Aku Eben. Eben Stinkov.’
‘Aku menyesal, Nak. Tapi seseorang dengan nama Eben Stinkov sedang bersama dengan dokter Jenkins di ruangan tempatmu berada tadi.’ kata sesorang dari mereka, lagi.
Hah. Samar-samar aku melihat Edward dan dokter Jenkins mengintip dari ruangan kami. Mereka kembali tersenyum. Senyum yang mengerikan.............. Beberapa detik kemudian, dokter Jenkins membawa Edward masuk ke kamarnya.
‘Tapi............ aku bukan Edward’ teriakanku benar-benar keras hingga orang-orang di sekitar melihat ke arahku.
‘Aku bukan Edward..............’
‘Aku bukan Edward.............’
‘AKU BUKAN EDWARD...................’
Suaraku semakin hilang sesaat setelah aku dimasukkan ke ruang operasi.
‘Aku bukan Edward................ Aku bukan................. Aku.................’
Ini benar-benar bukan rencana yang bagus.




.Goosebumps.

Senin, 10 Oktober 2011

Cewe itu. . .


Sebelumnya, au ingedtin. Posting kali ini sebagian besar curcol au (wkwkwkkwkw XD), jadi au rasa sense of humournya ga sebanyag posting yang laen. Ato emank ga pernah lucu semua postingku. Hehe.




Au adalah salah satu dari banyag cowo yang ga pernah ngerti tentang peasaan cewe. Nurud au, ucapan cewe itu misterius banged. Kadang pula, appa yang adda di alam hatinya beda banged ma appa yang doy ucapin. Au pernah punya pengalaman, waktu itu laggy jalan ma temenku, cewe. Temen au (yang cewe taddy) ngomong, katanya doy punya temen (cewe ugga) yang suka ngomongin au. Au sih sebenernya ga peduli, pii mo diem ajjah jugga ga enag kan, masa dda orang ngomong didiemin ajjah? Au pun belagak nanya-nanya sok pengen tau gituh, ‘Masa sih?’, ‘Iyaa tah?’, ‘Yang bener?’. Ehh, seketika temen au taddy berhenti ngomong. Doy diem seribu bahasa. Doy langsung dudug di pinggir jalan, ga ngomong. Buseet, pikir au. Au tanya doy diem ajjah. Au bentak, masi diem ajjah. Au tempeleng, doy bales. Au pun binun ugga. Akhirnya pilih ikud-ikud diem ugga (rempong banged yyah?). Tiba-tiba, badan au bergetar hebad banged. Wuihh, napa nih? Getarannya bener-bener kuat (mungkin 6.7 SR kali yya?). Au makin binun. Ternyata................ adda sms masug di hape au. Dari doy (sedeket ini, doy lebih milih ngirim sms, bener-bener ga mao ngomong niy bocah). Isinya kek gene, ‘bla-bla-bla.........lalala.........blablabla’. Intinya pokonya di sms tuh doy bilang lok doy jelez au diomongin temennya (makin rempong niy anag). Ouu, ni anag jelez tah? Ru tau au. Au pun mikir dua hal. Pertama, lok jelez napa tadyy awal mala ngomongin cewe laen. Yang kedua, ni anag aga somplag ugga isa jelez ma au. Anjrid.
Au pun (merasa bersalah) nyobba minta maav. Doy tetep diem. Au berusaha lebih keras (kira-kira sekeras usaha au lok ggy sembelid lahh). Tetep ga ngefek. Akhirnya au pun putus asa jugga. ‘Yaudda, maunya gimana?’ tanya au lirih. ‘Yaudda, pulang ajjah sana.’ jawab doy, masi kesel. Wow, au disuruh pulang dunn. Au yang ga sensitiv ma perasaan cewe, yya cabud pulang. Ehh, baru beberapa langkah, doy mala nangis sesengukan. Anjrid. Au dda bikin anag orang nangis bro. Au jadi kaga enag ma malaekad-malaekad pencatat amal buruk lok gene. Masa mereka musti ngisi buku dosa au ma dosa ga gaul gene?
Mo nulis kategori dosanya ajjah pasti malaekad berad banged. Masa mo ditulis ga gaul banged, menyedihkan, menjijikkan, ato bahkan cuppu? Laggian, au tuh jaga banged supaya jangan sampe bikin cewe nangis. Kalopun kepaksa bikin cewe nangis, momentnya harus tepat, ga kayak coz ninggal cewe pulang. Yang gaul tuh kek gene misalnya,
Seorang cewe lari ngejar-ngejar au sambil nangis, ‘Loe mo kemana? Gimana dengan bayi Loe nih? Tanggung jawab....!!!’ sambil ngesot-ngesot sesengukan di terminal.
Au bilang dengan cool, ’Sori banged. Gue terlalu muda wad nikahin Loe.’
Cewe tu berhenti nangis, ‘Sapa yang mo nikah ma Loe? Amid-amid dah. Gimana bayi kucing yang maren Loe tinggalin di pekarangan Gue. Jadi kotor tauk.’
Au pun langsung nyamperin seorang pengamen tua. Au pinjem gitar tuanya. Brak............. Sekejap kemudian gitar tua tu dda pindah posisi dari tangan au ke wajjah tua tuh cewe. Kampred.
Au jugga mikir, cewe itu selalu pengen terlihad sempurna di depan cowo (isa dibilang jaim ga sih?). Baeg dari segi ucapan, perbuatan, penampilan, bahkan sms. Au pernah sms.an ma cewe (ceritanya laggy pedekate). Salah satu smsnya adda yang keyak gene: Cman perkataan2 yg trucap dr km tok yg isa bwd qu ampe nangis. Au pikir, boong banged. Pii au ugga tersanjung ugga dapet sms kek gituh, merinding bro. Esoknya, au liad doy, aggy sesengukan di pinggir jalan. Pikir au, napa nih cewe nangis tepi jalan, pasti dda appa-appa. Au pun berlagak pahlawan nyamperin. ‘Au ggy nunggu temen au lama banged. Au ga isa nyebrang jalan sendirian.’ jawabnya polos. Kampred. Kampred. Dobel kampred.
Coz pengen selalu terlihad baeg en sempurna itu taddy, lok adda cewe yang mo kita deketin pii doy ga mo ma kita, doy ga mo ngomong terus terang bro. Pii, ngebiarin kita sendiri yang ngerasa lok doy ga punya hati ke kita. Waduuh, sumpeg au lok dda kena kek gituh. Suatu kali pernah au bilang suka ma cewe (seumur-umur baru ni kali pertama au bilang suka ma cewe. Sebagian sih biasanya cewe dulu yang lang suka ma au, sebagian laggy ga adda cewe yang tertarik ma au), pii ditolak. Hikz................. Doy bilangnya gene, ‘Bkan.e gtow mkcd qu. T.T Lw mank wk2.e pasty trjd kog. Cman tk ckrg qu mch gag pengen dlu. Km k tao 2?’ Tau appa? Tau petis? Tau campur?
Au (sekali laggy) sebagai orang yang ga sensitiv, mengartikankata-kata itu secara denotativ. Doy mank ga pengen pacaran. Wow, nih anag, pikir au, serius banged ma kegiatannya yya? Kebayang ga sih, suatu saat doy laggy jalan-jalan kemana gituh. Tiba-tiba doy kebelet pengen boker. Bergegas doy menuju toiled umum. Pii dihadang ma mbag penjaga toiled umum, ‘Maav Mba. Airnya laggy kering en tissuenya laggy abiz.’ Doy jawab, ‘Mba. Plizz yya. Tuk sekarang au ga pengen air ma tissue dulu. Au pengen boker.’ Wow, seriuz banged nih cewe ma bokernya. Au jadi makin takjub ma cew seriuz kek doy nih. Au bener-bener ga nyadar. Sampe beberapa waktu kemudian, doy berubah....................... jadi suka pake pakaian ketat hitam, keluar malem, bawa-bawa cambuk dari rotan.
Doy dda beda banged ma doy yang dulu au kenal (okke, au taksir). Palaggy sejak doy pindah kerja keluar kota. Akhirnya, tepat hari ke-1000 au kenal doy (sebenernya masi kurang 7 hari sih, pii au rasa 993 angka yang bawa hoki, kek taon lahir au), au mulae mundur teratur. Med jalani hidup sempurna muh yya. Wad cewe yang dulu hobbi banged bikin kata-kata romantis en minta kata-kata romantis dari au, terutama mintanya. Au ga kaget lok sumday kata-kata au muh pake wad nyari cowo (wkwkwkwk, pede banged au). Oyya, janji au dulu tetep ga berubah. Pii keknya ga untuk ditepati dalam waktu deket-deket ini. Au ugga punya laggu wad muh. Dari FourEast.

Sabtu, 08 Oktober 2011

Sepucuk Surat Untuk Kawan


               Seorang cowo patah hati nekad nggeber motornya dengan kecepatan tinggi melaju ke arah kereta api yang cepat pula. Beberapa detik kemudian...... berantakan. Sepeda motor si Cowo yang taddynya jelek, makin jelek, ga berbentuk. Si Cowo yang taddynya cuman sesekali kena astma, sekarang bener-bener ga isa nafas. Muka si Cowo, tragis. Hidungnya terpental ampe 500 M. Mulutnya robek parah mpe 30 CM. Matanya, lepas, masuk ke mangkuk bakso warung sebelah. Telinganya, lepas ugga, coz digondol anjing lalu dibawa pergy. Orang tua si cowo, shock, nangis-nangis di lokasi kejadian, mereka ga isa ngenalin wajah korban. Satu-satunya cara ngenalin korban adalah dengan liad kawat giginya yang dda berkarat parah. Warga di sekitar situ termangu, bengong, sedih, bukan wad korban, pii sedih coz pakaian mereka semua kecipratan darah korban. Amiss banged, kek bau kethek au tau kaga sih? Sebagian dari mereka mala mengumpad, menghujat. Menghujat au coz bikin posting kejem banged.
            Setiap orang pasti maty bro. Muh? Bakal maty. Cewe muh? Maty ugga. Bahkan seorang Osama yang perkasa di medan en di ranjang, maty ugga akhirnya. Ga ngaruh muh punya emas satu ton. Punya kekuatan isa nangkep gunung. Ato isa dapet bayi dengan sekali tusuk, maty ugga semuanya. Palaggy au yang cuppu en seorang pecundang (penikmat cumi en nasi padang), pasty bakalan maty ugga. Pii au ga mau maty dengan cara konyol, nabrakin motor ke arak kereta api, misalnya. Ato maty gara-gara shock, kaget, coz dilempar sandal pass aggy ngintip cewe mandy. Ga gaul banged. Mungkin, lok maty gara-gara dilempar celana dalem pass ngintip cewe mandy, tu baru sedikit gaul. Wow, liad mayat itu. Ekspresinya bener-bener bahagia en damai banged, dengan celana dalem nempel di mukanya laggy. Gaul. Ato maty gara-gara nglindungin cewe au dari kebakaran hebad di kozt-annya. ‘Saiang, jangan takud. Au bakal terus lindungin muh.’ kata au sambil ndekap doy erat-erat. Di langid, au bakal ditanya malaekad:
            ‘Loe maty kenapa?’, tanya sang Malaekad.
            ‘Saya maty coz nglindungin cewe saya dari kebakaran, wahai Malaekad.’ jawab au dengan bangga, mantap, ditambah senyum kemenangan nungging di wajjah au.
            Tu malaekad ketawa pelan, lalu ngajak au turun ke bumi. Ternyata cewe au laggy tidur ma sohib au bro. Di ladang jagung laggy. Uooooh. Kampred bener niy cewe. ‘Lepasin saya, wahai Malaekad. Biarkan saya penasaran. Biarkan saya teror tu cewe. Biarkan saya jadi kuntilanak, eh, au kan cowo. Biarkan saya jadi wewegombel, eh, mana jelek dunn muka au jadinya. Biarkan saya jadi tuyul, lahh, malu banged dunn cuman pake kancut duann kemana-mana. Saya nyerah deh, bawa saya balik ke langid ajjah. Anjrid.’
            Seperti yang au bilang di atas, semuanya pasti maty. Entah dengan cara yang gaul, kurang gaul, atopun cara yang menyedihkan. Sebelum ntar au bakal bener-bener maty (lok dda waktunya, sow pasti), banyak hal yang pengen au katakan coz selama ini banyak hal yang ga pernah au ungkap. Itulah sebabnya, sebelum au maty, au mo kasi catatan sedikit tentang orang-orang yang selama ini deket ma au.
Emmmmmmmmmm........ kira-kira seperti ini:

1.        1.   Roman,
Kita dulu deket banged bro. Kemana-mana kita barengan? Termasuk saat boker pun, kita ‘meliad satu dengan yang laen’. Au akuin, muh lebih putih daripada au (kita sering tengkar gara-gara rebutan mana yang lebih putih kan?). Au akuin, muh lebih cakep daripada au (untuk yang ini, au mank ngerasa lok semua orang lebih cakep dari au). Muh pun lebih beruntung dari au (au masi jomblo). En pastinya muh punya lebih banyag daging berlebih daripada au punya, terutama di kedua pipi muh. Au ga tau kenapa anag-anag dulu suka ngatain muh dengan ‘suka makan salak’ lahh, ‘pentol’ lahh coz tonjolan di kedua pipi muh (au ugga suka ngatain sih). Nurud au, itu kelebihan en keunikan muh. Au pikir masa balita muh pasti muh punya wajjah yang cakep en nggemezin banged, hingga banyag orang tertantang wad nyubit pipi muh. Saiang, hal itu berdampak pada wajjah muh sekarang, dengan tonjolan yang jumawa di pipi muh. Sebuah ironi di atas tragedi, sob.

2    2. Iron,
Au ga begitu deket ma muh. Pii muh adalah salah satu inspirasi au. Dengan otot padat di kedua lengan, en perut sixpack di perut muh, au kira muh bakal isa jadi bintang model L-Men suatu saat nanty, ato isa jadi gigolo lok ga kesampean jadi model. Au pernah nyoba tyap hari au push-up en sit-up terus selama sebulan. Tappii................... nihil. Mungkin mank dda takdir au punya badan kerempeng, yar au isa terbang lok au lewad Suramadu ntar. Au ga pernah tau appa yang muh makan tyap hari. Susu kah? Daging kah? Rumput laut kah? Appapun itu, au jamin muh isa dapet itu tyap hari lok muh jadi gigolo, eh, model maksud au. Model celana dalem wad gigolo.

3    3. Eddie,
Kita saingan berad bro. Selama ini yang isa menghentikan alur serangan ceped bergelombang khas Inter Milan di PS2, cuman muh. Sampe sekarang pun, au lumb tau sapa yang lebih jago maen PS2 di antara kita. Sesekali au menang terhormat, pii ga lama, ganti au dibantai dengan menyedihkan. Pii, jujur, au paling suka jalan bareng ma muh. Selaen isa mampir bentar di rental PS2, au merasa pede banged lok jalan ma muh. Prinsip au (semua orang lebih cakep daripada au), jadi ga berlaku lok jalan ma muh. Ga percaia? Terlihad jelas saat au ngeluarin penggaris, nempelin di muka, isa kita ukur bareng-bareng panjang idung kita :P. Pii au ugga ga abis pikir. Kenapa kenalan cewe muh lebih banyag dari au? Appa sebenernya yang dicari ole cewe masa kini? Appakah yang mungil en imut.......................... idungnya?

4    4.  Firdauz,
Kita sering abizin waktu bareng akhir-akhir ini bukan? Sebelumnya au pernah bahas tentang muh di baksocorner edisi sebelumnya. Pii au paling bangga ma muh. Sekarang lok kita aggy maen PS2, muh dda isa bikin gol ke gawang au (walo sebagian peluangnya mank au kasi), kadang pula muh isa ngalahin au, walo beberapa saat kemudian, saat au merasa terancam en milih tim Napoli, gelak tawa kembali mampir ke kubu au. Hahahahaha. Au masi inged, saat kita masi SMK, bahkan saat itu muh yang mwen PS ngelawan adeg au ajjah (adeg au cuman bocah polos seukuran biji sawo dengan intelegensi setingkat ma kecebong sawah yang selevel kelas 6 SD) muh isa dibantai 8-0. Tuh adeg au yang jago banged maen PS ato gawang muh yang terlalu lebar? Yahh, kapan-kapan lok au dda usaha bikin kursus maen Winning Eleven, muh yang jadi siswa pertama au. Tunggu saatnya, kawan.

            Itu sekelebat tentang temen-temen au. Au saiang banged ma kalian. Pii tolong dibedakan dengan kata ‘saiang’ dari seorang gay. Lok misal dari kalian adda yang kaga terima, silahkan kirim surat somasi ke rumah au (50 taon setelah posting ini rilis). Pii sebelum itu, wad Roman lok ga terima, operasi dulu kedua pipi muh (jangan dibawa ke Mak Erot, ntar makin jumawa). Wad Iron, bikin kerempeng dulu badan muh (asal jangan ampe anoreksia ajjah, au ga mau saingan di segi ke-kerempeng-an). Wad Eddie, lok ga terima, boong ajjah yang banyag, sapa tau ntar idung muh jadi panjang. Wad Firdauz............. hehe. Au tau betapa ikhlasnya muh dengan tragedi-tragedi yang sering au jedhotin ke muh. Banzaiiiii.

Jumat, 07 Oktober 2011

baksocorner: Making a Korean Name

  Au kira demam Korea (Korean-Holicz) makin menjamur eaa? Sampe-sampe orang-orang macam Ayu Tingting pun kena imbasnya. Sow appa salahnya kita ikud-ikudtan beken? Kita belajar dikid-dikid bahasa Korea. Pii sebelumnya, keknya keren lok kita punya nama Korea yya?
  Let'z make...


.Making Korean Name.

I. Dengan menggunakan situs online yang dinamakan Korean name generator, yang antara lain adalah
sebagai berikut :
1.http://rumandmonkey.com/widgets/toys/namegen/10981/
Di situs ini kita tinggal memasukkan nama kita, terus di Klik. Namun tentu tidak semuanya seperti yang kita inginkan sebab harap dimaklumi ini kerjanya mesin.
2.http://www.behindthename.com/random/

II. Menggunakan Formula = Nama Keluarga + Nama tengah + nama akhir
- Nama keluarga/ Surname : Di sini menggunakan angka akhir tahu kelahiran dengan kategori :
- 0: Park- 1: Kim- 2: Shin – 3: Choi- 4: Song- 5: Kang
- 6: Han- 7: Lee- 8: Sung- 9: Jung
2. Nama tengah menggunakan bulan lahir :
- 1: Yong- 2: Ji- 3: Je- 4: Hye- 5: Dong- 6: Sang
- 7: Ha- 8: Hyo- 9: Soo- 10: Eun- 11: Hyun- 12: Rae
3.Nama akhir  menggunakan  tanggal lahir :
- 1: Hwa- 2: Woo- 3: Joon- 4: Hee- 5: Kyo- 6: Kyung
- 7: Wook- 8: Jin- 9: Jae- 10: Hoon- 11: Ra- 12: Bin
- 13: Sun- 14: Ri- 15: Soo- 16: Rim- 17: Ah- 18: Ae
- 19: Neul- 20: Mun- 21: In- 22: Mi- 23: Ki- 24: Sang
- 25: Byung- 26: Seok- 27: Gun- 28: Yoo- 29: Sup- 30: Won- 31: Sub

contoh :
Bila anda lahir di tahun 1990 bulan 5 tanggal 5 maka akan ditemukan = Park Dong Kyo lahir : 1977 – 05 – 18 Nama Koreanya : Lee Dong Ae

III. Menggunakan list Nama-nama Korea.
Bila ingin membuat nama Korea kita bisa mencari daftar nama-nama Korea dan memilihnya yang cocok dengan hati kita. salah satu situsnya adalah : babynology.com
Juga kita bisa membandingkan nama-nama dari orang-orang terkenal di korea baik nama aslinya atau nama bekennya misalnya :
( Choi ji woo ) nama aslinya ( choi Mi Hyang )
( Song seung Hon ) nama aslinya ( Song seung bok )
( Kim Gyuri ) nama aslinya ( Kim Mun seon )
( In Soon ee ) nama aslinya ( Kim In soon )
( Kang ta ) nama aslinya ( Anh Chil Hyun )
( Byeol ) nama aslinya ( Kim Go eun )
( Boa ) nama aslinya (Kweon Bo A )
( Bi Rain ) nama aslinya ( Cheong ji hoon )
( Wonbin ) nama aslinya ( Kim Do Jin )
( HyunBin ) nama aslinya ( Kim Tae Pyeong )
Sekarang kita bisa membuat nama Korea dengan cara-cara di atas. Walaupun nama itu tidak sesederhana ini namun setidaknya ini bagi yang ingin memiliki nama Korea ini bisa jadi bahan referensi. Semoga bermanfaat.

tazkiana.wordpress.com

Rabu, 05 Oktober 2011

.Sweety Kambodja.

Au pernah jalan-jalan, mo nyari flashdisk niy kisahnya. Flashdisk au yang lama dda penuh. Penuh virus. Penuh ma data-data ga penting. Selaen tentunya penuh video bokep en segudang anime-hentai (wajjar kan? Masi normal au). Pii, toko komputer tempat au beli flashdisk dulu dda tutup (ga tau gara-gara appa, ketauan nyediain penari stripease kek The Loft kali). Tanya temen au yang biasanya jadi makelar kaga adda. Nyari-nyari di kloset, bukan flashdisk yang au temuin. Goddamned Bitch. Akhirnya, au pun menyusuri jalan setapak ke arah barat, ditemani raja kera, Sun Boo Kong, panglima babi, Cu Pek Taii, en pangeran kodok pastinya, Kee Ce Bong mencari flashdisk suci. Pada dasarnya see, au ga perlu-perlu amad flashdisk baru. Cuman kek kaga enag gituh lok ga adda slot kosong di flash au, ntar lok mendadag butuh (butuh punya video bokep baru). Langsung tancap. Muncrad. Hari itu au sendirian. Adeg au ndeg rumah, laggy ngupil ma nonton Sponsbob en Petrik dugem. Sambil korek-korek hidung. Tengok kanan, tengok kiri. Liad suasana. Sepii... Hap... Masuk ke mulid dde tuh hasil pancing. Waktu itu ugga au aga sore keluar rumah. Langid dda kuning, mengapung di perairan (appaan yang mengapung?). Pii lumb masuk maghrib. Jadi masi keliadtan matahari tenggelam separuh. Kata cewe, waktu-waktu kek gene tu romantis banged. Kata au, serem..........banged. inged waktu masi kecil dulu? Lok dda jam segene, orang tua pasti nyuruh kita ceped-ceped pulang. Katanya sih, ntar dibawa Wewe Gombel (emank dibawa kemana? Nyari duit ke perempatan terdekat). Shit Happen. Padahal au tau lahh, biar au kaga mandi kemaleman, takut au sakit mungkin ortu au. Pii alasan terbesarnya, lok malem sussah keluar tu air, ngadat-ngadat mulu. Pew. Akhirnya au pun ngrasain ugga di luar rumah jam segene, nuansanya sih sepii en sayu banged emank. Au bener-bener ngerasa sendirian bro, kek ga adda orang laen di sekitar au. Plak............... Au cobba nyadarin diri dengan nempeleng pipi au... sakit... Tapi au jadi nyadar, au emank ggy adda di jalan setapak deket kuburan.
Kuburan. Adalah salah satu tempat yang paling au takutin. Selaen di lampu merah yang banyak bancinya, en di toiled yang kehabisan air. Salah satu yang bikin au parno adalah, kesedihannya. Sebagian orang yang ke kuburan, entah mo ngubur, ngelayat, ato putusin pacarnya, pasti nangis (kemungkinan seperti ke kuburan wad meditasi en nyari nomor togel, ga dihitung). Entah kenapa, au ngerasa, walopun orang-orang itu dda pergi. Au masi ngerasa lok kesedihan mereka tetep adda di situ. Merintih. Meratap. Menangis. Masi terasa nuansa kesedihan yang membuat kuburan mistis banged. Itupun lumb cukup. Ditamba laggy aromanya. Aroma? Yya, aroma khas bunga kambodja bercampur bau tanah yang basah ole gerimis taddy paggy. Sewaktu au SMP, au pernah mikir ngasi nama ‘Kambodja’ wad nama geng au di kompleks waktu itu. Tumbuh dari tanah kuburan, dipupuk jiwa-jiwa yang terjebak ole kepedihan en teriakkan, en disirami ole tetesan air mata yang kekal dengan nada terisak. Sow scary. Pii au ru nyadar, au mo ngasi nama geng slengekan ajjah, bukan geng buas pembunuh yang suka mandi en minum darah. Sow ga pantes banged. Au pikir-pikir lok pake nama ‘Swety Kambodja’ ga serem-serem banged kan? Pii temen au yang ngomel, ‘Au ga tau appa obsesi muh, pii kita bukan boyband banci, tauk.’ Au pun nyadar, ‘Sweety Kambodja’ mank kek banci-banci anoreksia yang utangnya setumpuk. Lewad tu kuburan, au nyampe di toko yang dimaksud. Semped milah-milah en nawar-nawar. Akhirnya dapet. Au pun pulang dengan santenya. Coz dda pernah lewad kuburan, au kaga parno aggy lok balik lewad kuburan taddy. Okkeh, au ralat. Au terlalu pengecut kali, au milih jalan laen. Au ga mau abiz-abizin halaman wad nyeritain tuh kuburan. Titik. Sebelum au tutup nih posting, au mo titip salam wad temen au, Rahbazsuki, doy ugga nakutin bro. Bukan lantaran wajahnya yang nyengir en tingkahnya yang malu-maluin. Sumpah, pertama au kenal, takud banged ma muka bengisnya. Pii dda kenal lama, au jadi tau lok rasanya punya temen somplag yya kek gene. Wkwkwkwkwkwk. Yang au takutin dari doy adalah, sms-nya. Nah loh? Nah loh? Doy pake perdana ‘Joni Blak-Blakan’. Setau au, bonusannya seabreg. Segudang. Segudang pakaian bekas, dibayar tunai. Sah? Sahhhhhh......Alhamdulillah. Nomer au sering jadi korban. Paggy, waktu au bangun tidur, liad hape, adda sms dari doy. Aga ciank, au sarapan, doy sms. Siangan laggy, au maen pe.es, inbox aggy dari doy. Aga sore, au bangun tidur, sms aggy. Maghrib, au sms-an ma cewe au, suasana pecah gara-gara sms dari doy aggy. Malem, au nonton film horror (dda kebawa suasana serem mpe meluk jari gigit guling, eh, mpe meluk guling gigit jari), sms doy adda di tengah-tengahnya. Akhirnya, au mo pergy tidur, sms doy menutup hariku. Kampred. Lok sms-nya penting sih ga papa, tapi kebanyagkan lok ga dari pembawa kunci kabah, mantra kawin ma pocong, kisah Tole bertanya pada emaknya, yya singkatan-singkatan aga vulgar yang entah au ga tau dapet dari mana tuh bocah. Asli. Au takud banged. Berasa kek orang yang udda nolak cindta seorang cewe, cewenya bunuh diri, au diterror ma abangnya. Anjrid. Pii ga papah. Baggy au, doy adalah salah satu temen yang saiang ma au. Setidaknya, doy inged terus ma au, walo dda pisah semenjak lulusan. Pii sori bro, au sering ga bales sms muh. Masa au mo smsan ma cowo sih? Hehehhee. Pii wad Rahbazsuki, tengz dda isi suka isi inbox au yang seppi banged dengan sms-sms konyol muh. Kadang au ugga ketawa-ketawa sendiri sihh. Tengz bro. Ga salah muh jadi Presiden KKC. Wkwkwkwkkwkw. Tributed for: Rahmad Basuki

Sabtu, 01 Oktober 2011

01 FT Island - After Love.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - 01 FT Island - After Love.mp3

01 FT Island - After Love.mp3 - 4shared.com - penyimpanan dan berbagi-pakai file online - unduh - <a href="http://www.4shared.com/audio/4RUb4raD/01_FT_Island_-_After_Love.html" target="_blank">01 FT Island - After Love.mp3</a>